Mengetahui Apa itu Body Shaming dan Dampaknya Bagi Kesehatan Mental

 





Apa itu body shaming

Body Shaming dan Fat Talk adalah tindakan bullying yang menargetkan tubuh. Tidak sedikit orang yang melakukan body shaming dan menganggapnya sebagai sebuah candaan saja. Padahal, perilaku tersebut bisa membuat orang yang mengalaminya mengalami dampak buruk.Body shaming yang dilakukan secara terus-menerus dapat membuat orang yang menerimanya mengalami gangguan kesehatan mental

Body shaming terjadi ketika seseorang mempermalukan orang lain terkait bentuk tubuhnya. Perilaku ini banyak terjadi pada wanita. 

Bagian tubuh yang paling ditargetkan adalah kaki, perut, punggung bawah, dan pinggul. Selain memiliki beberapa pound ekstra ( mempermalukan lemak ), ketipisan yang berlebihan juga dapat menimbulkan penilaian yang merendahkan ( mempermalukan tipis ).

Statistik menunjukkan bahwa 94 persen  remaja  telah menjadi korban penghinaan tubuh dan hampir 65 persen remaja dilaporkan menjadi sasaran kritik dan komentar yang memalukan tentang penampilan fisik mereka.

Seseorang yang sering mengalami body shaming akan mengalami berbagai dampak buruk, termasuk kesehatan mental. Orang yang mengalami ini akan mengalami perasaan malu pada awalnya. Lama-kelamaan, dirinya akan menganggap dirinya tidak berguna.

Pada suatu titik, dampak dari body shaming terhadap kesehatan mental tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi dan gangguan makan. Kamu harus tahu beberapa gangguan kesehatan mental yang dapat terjadi, sehingga dapat menanggulanginya. Berikut beberapa hal tersebut:

1. Anoreksia

Salah satu dampak dari body shaming pada kesehatan mental adalah anoreksia. Gangguan ini termasuk hal ekstrem yang terjadi untuk menurunkan berat badan karena perlakukan buruk terhadap penampilannya. Orang yang mengalami ini akan berusaha keras agar tubuhnya menjadi kurus. Jika gangguan ini sudah terjadi, perlu dilakukan perawatan yang sangat serius dan hati-hati dengan psikiater dan terapis.

2. Binge Eating Disorder

Gangguan kesehatan mental lainnya yang berhubungan dengan body shaming adalah binge eating disorder. Hal ini umumnya terjadi pada seseorang yang terlalu kurus, karena membuatnya akan makan tanpa henti. Dirinya akan berusaha keras agar dapat menambah berat badan dengan cepat, sehingga tidak diejek karena tubuhnya yang kurus. Bantuan dari psikolog atau psikiater dapat membantu mengatasi gangguan ini.

3. Depresi

Seseorang juga dapat mengalami depresi disebabkan oleh body shaming yang diterimanya setiap hari. Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut mengalami rasa cemas, takut, dan khawatir yang parah. Selain itu, perasaan tidak mempunyai harapan dan semangat untuk hidup juga dapat terjadi, yang berakhir pada keinginan untuk bunuh diri.

Memang banyak orang yang tidak menyadari apabila dirinya telah melakukan body shaming kepada orang lain. Maka dari itu, sangat penting untuk memikirkan segala perkataan agar tidak menyinggung orang lain. Padahal, mungkin saja perkataan yang bermaksud bercanda dapat berdampak besar bagi mental orang lain.

Selain itu, untuk seseorang yang kerap mendapat perlakukan buruk terhadap bentuk tubuh, ada baiknya untuk lebih sering bertemu dengan tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater. Dengan begitu, kesehatan mental pun akan terjaga dengan baik.

 




REFERENSI 

Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/dampak-body-shaming-pada-kesehatan-mental 

Diakses pada 15 Maret 2021

Psiche.santagostino. https://psiche.santagostino.it/2020/11/12/body-shaming-e-fat-talk/ 

Diakses pada 15 Maret 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

-Ehssan-